SUNGAI BRAIDED DAN SUNGAI MEANDERING
SUNGAI BRAIDED (MENGAYAM) DAN SUNGAI MEANDERING (BERKELOK-KELOK)
Sungai Braided (menganyam) cenderung terbentuk kedalaman dari lebar sungai
dan karena arah aliran dan energi sungai membentuk lag deposit pada
lantai dasar sungai, pasir teralirkan pada bedload system.
Kedalaman sungai teranyam berkisar 3 meter atau lebih dengan membentuk adanya crossbedding. Sungai
Braided (menganyam) dicirikan bar yang banyak dan besar pada sungai dengan
ukuran yang sangat bervariasi. Bar ini
dapat dibagi dalam:
a. Longitudinal
b. Linguoid
c. Tranverse
Sungai
meandering (berkelok-kelok) sungai
besar dengan channel tunggal (single channel) tapi dia lebih berkelak kelok dan
kedalamannya pun lebih dangkal dibandingkan dengan sungai Braided. Pada sungai
meander kita dapat menemukan reservoir di daerah Point bar.
Point bar ini pada awalnya adalah akresi
lateral (lateral accretion) atau endapan yang berkembang secara lateral (ke
arah kelokan luar sungai) seiring dengan semakin bertambahnya lengkungan
kelokan. ketika kelokan ini semakin ‘tajam’ suatu waktu arus akan memotong
endapan akresi lateral ini maka terbentuklah bar yang dikenal sebagai point
bar.
Endapan point
bar, endapan kasar yang mengisi channel
mungkin ukurannya pasir medium sampai gravel, tapi pemilahan lebih baik
dibandingkan dengan endapan sungai braided. Kerena arus disini pelan dan
mekanisme Suspended load yang bekerja cukup dominan karena arus bedload
meninggalkan endapan lag pada bagian channel lebih dalam (lengkungan luar)
tempat helical flow bekerja, maka yang halus diendapkan di point bar,
teksturnya lebih matang (membundar bundar) dan mineralnya juga lebih matang
(kuarsa, feldspar, mineral berat dll), hal ini mungkin karena posisi sungai
meander ini biasanya berada dekat dengan muara atau paling jauh dari dari
sungai braided .Struktur pada dasar point bar akan ditemukan pola stratifikasi
silang siur (cross bed), bagian tengahnya bisa saja berisi laminasi, dan lensa
batubara, sementara pada bagian paling atas ditutupi oleh endapan uper flow
regime berupa ripple dan variasinya (ripple cross lamination, climbing ripple,
atau endapan flaser alias ripple ripple lumpur yang terperangkap dalam bed
pasir).di sungai meander ini karena arusnya berkelak kelok maka kecenderungan
aliran melambat di salah satu kelokan dan mengendapkan sedimen (lateral
accretion misalnya) akan membentuk arus yang hanya kuat mengangkut material
halus (material kasar terendapkan) atau terjadi arus supensi (suspended load)
, karena di sungai meander ini mekanisme transport Bedload dan Suspended load
terjadi bersama-sama maka sungai ini bersistem transportasi mixed-load.
Point bar yang
hadir mencirikan lingkungan pengendapan sungai meander dicirikan oleh adanya
kemiringan perlapisan (akresi) yang tegak lurus terhadap channel. struktur
internalnya bisa bersifat masif, tapi strutkur regime aliran bawah seperti
struktur ripple dan stratifkasi tabular (sejajar) bisa hadir, teprilah baik dan
cukup tebal. Migrasinya bersifat lateral, dan arus yang bekerja kombinasi
antara arus traksi bedload dan suspended load. kecepatan tercepat berada pada
kelokan luar.
0 Response to "SUNGAI BRAIDED DAN SUNGAI MEANDERING"
Posting Komentar